Rabu, 06 Juni 2012

Pokok Permasalah Ekonomi Klasik

Masalah ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana. Pada dasarnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu kemakmuran. Yang disebut sebagai kemakmuran adalah situasi di mana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Apabila dirinci, permasalahan ekonomi klasik ini digolongkan menjadi tiga macam, yaitu segi produksi, distribusi, dan konsumsi.

Ø  Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduki suatu benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Contoh sederhana yaitu, apabila suatu Negara atau daerah sebagian besar penduduknya mengkonsumsi makanan pokok berupa roti, maka produksi roti akan di lakukan sebanyak-banyaknya untuk menjamin agar kebutuhan tersebut selalu terpenuhi.

Ø  Masalah Distribusi
Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang di lakukan di pasar. Pasar yang dimaksud disini adalah pasar nyata(konkrit), yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Di pasar, konsumen yang membutuhkan barang dapat membelinya langsung dari penjual.

                       Ø  Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan, apakah benda pemuas kebutuhan produksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkam, dan mampu dibeli oleh konsumen.
         Selain kegiatan ekonomi tersebut, dalam ekonomi dijelaskan pula tentang adanya sifat manusia yang tak pernah puas. Yaitu, melalui hukum Gossen I yang intinya menyatakan bahwa tingkat tambahan kepuasan manusia terhadap sebuah barang atau jasa akan bertambah turun seiring dengan semakin seringnya barang atau jasa tersebut dipergunakan.
Dalam teori lain tentang ekonomi, disebutkan pula bahwa masalah pokok ekonomi adalah masalah kelangkaan. Kelangkaan berarti tidak tersedianya barang atau jasa yang dibutuhkan manusia, bisa juga jumlah barang atau jasa yang tersedia tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan manusia. Dalam ilmu ekonomi juga disebutkan bahwa semakin sedikit atau langka jumlah barang atau jasa, harga (pengorbanan untuk mendapatkannya) akan semakin tinggi pula. Maka tak mengherankan bila barang-barang yang sulit didapat menjadi melambung harganya.
Penyebab kelangkaan barang atau jasa menjadi langka adalah karena 2 hal, yaitu penyebab alami dan penyebab yang tidak alami. Penyebab alami maksudnya adalah kelangkaan barang yang disebabkan oleh faktor alamiah, misalnya bencana alam yang membuat barang-barang menjadi banyak yang hilang atau rusak sehingga ketersediaan barang berkurang. Hal ini wajar dan tak menjadi masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar