Selasa, 05 Juni 2012

Jaringan Komputer


Pengertian Jaringan komputer
Jaringan Komputer (Jaringan) adalah sebuah system yang terjadi atas computer-komputer yang di desain untuk dapat berbagai sumber daya (Printer,CPU) Berkomunikasi (Surel,Pesan Instan) dan dapat mengakses informasi (Peramban Web).



Macam-Macam Jaringan
Macam-Macam Jaringan Komputer Yaitu :
    Berdasarkan Luas Area Cakupnya (Jaraknya)
1.      LAN (Local Area Network)
     LAN adalah Jaringan-Jaringan computer pribadi (PC) dan beberapa periferal lainnya yang di hubungkan dengan kabel jaringan yang memungkinkan penggunaan sumber daya (Misalnya Printer,memori,hardisk) secara bersama. Komputer-Komputer dalam sistem jaringan LAN dapat terpisah hingga beberapa kilometer dan biasanya di gunakan untuk menghubungkan beberapa komputer di suatu sekolah,kampus,laboratorium,warnet,took,kantor,atau lingkungan tertentu.

2.   MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah Jaringan Komputer yang pada dasarnya hamper sama dengan LAN, Tetapi jangkauannya lebih luas, yaitu dapat mencapai jarak sekitar 15 km. Sistem Jaringan MAN biasanya di gunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan telepon local,telepon seluler dan relay beberapa penyedia jasa Layanan Internet (ISP = Internet Service Provider).

3.   WAN (Wide Area Network)
WAN adalah Jaringan computer yang mempunyai jangkauan sangat luas, dan digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer antarkota,antarnegara,dan antarbenua.

4.   INTERNET
Internet adalah Jaringan computer yang menghubungkan jaringan-jaringan computer diseluruh dunia melalui satelit atau jaringan telepon yang memungkinkan para penggunanya dapat saling berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung.


Berdasarkan Teknologi Tranmisi Data
1.   BROADCAST
Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang di gunakan semua komputer atau mesin yang terhubung dengan jaringan ini secara bersama-sama. Data yang berukuran kecil dalam paket di kirimkan oleh satu mesin dan akan di terima oleh mesin-mesin lainnya yang terhubung dengan jaringan. Mesin yang menerima paket tersebut akan mengecek alamat tujuan paket. Bila paket tersebut di tujukan kepada mesin yang menerima, maka paket akan dip roses tetapi bila ditujukan kepada alamat mesin lain, maka mesin akan mengabaikan paket tersebut.

2.   POINT TO POINT
Jaringan ini terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirimkan paket dari satu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis jaringan ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa melalui banyak rute.

Umumnya Jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung memakai BROADCAST, sedangkan jaringan yang lebih besar dapat menggunakan POINT TO POINT.

Berdasarkan Topologinya (Bentuknya)

Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur dengan menggunakan T-Connector (Dengan terminator 50 ohm pada ujung network) maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan Utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) Yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan Maksimalnya . Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis Fiber Optic (Yang kemudian di gabungkan dengan topologi start untuk menghubungkan dengan client atau node).

Pada Topologi Bus dua ujung jaringan harus di akhiri dengan sebuah Terminator. Barel Connector dapat di gunakan untuk memperluasnya . Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan bus sangat sederhana murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer . Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relative sederhana dan jika salah satu salah node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

CIRI-CIRI TOPOLOGI BUS
1.   Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.
2.   Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer.  
3.   Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar computer, karena hanya bisa di gunakan oleh satu komputer.
4.   Kabel “Cut” dan di gunakan konektor BNC tipe T.
5.   Diujung kabel di pasang 50 ohm konektor.
6.   Jika kabel putus maka computer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain.
7.   Susah melakukan pelacakan masalah.
8.   Discontinue Support.


KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TOPOLOGI BUS
§  Keunggulan Topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat di lakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
§  Kelemahan Topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.



Topologi Star (Bintang)
Topologi Start atau Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna . Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN TOPOLOGI START (Bintang)
§  Kerusakan pada satu saluran akan hanya memengaruhi jarigan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
§  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
§  Tahan terhadapat lalu lintas jaringan yang sibuk.
§  Penambahan dan penguranagan station dapat di lakukan dengan mudah.
§  Kontrol terpusat.
§  Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
§  Paling Fleksibel

KEKURANGAN TOPOLOGI START (Bintang)
§  Jika node mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
§  Boros dalam pemakaian kabel
§  HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
§  Terlalu penting HUB sehingga kita terdapat masalah dengan HUB maka jaringan tersebut akan down.
§  Jaringan tergantung pada terminal pusat.
§  Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
§  Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau rin

Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring atau Topologi cincin adalah Topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar berbentuk cincin. Pada Topologi cincin komunikasi dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan Jaringan FDD mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
KELEBIHAN TOPOLOGI RING (Cincin)
§  Hemat kabel.
§  Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (Collision) karena pada satu waktu yang hanya satu node yang dapat mengirim data.


KELEMAHAN TOPOLOGI RING (Cincin)
§  Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
§  Pengembangan jaringan lebih kaku.
§  Sulit mendeteksi kerusakan.
§  Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
§  Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus.


Topologi Mesh (Jala)

Topologi Mesh atau Topologi Jala adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan . Akibatnya, dalam Topologi Mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan berpotologi mesh ini dapat di hitung yaitu sebanyak n(n-1)/2 . Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O Ports).

Berdasarkan pemahaman diatas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer  akan di hubungkan dalam bentuk Topologi Mesh maka agar seluruh koneksi antar computer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 Port.
KELEBIHAN TOPOLOGI MESH (Jala)
§  Hubungan dedicated Links menjamin data langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai / sharing).
§  Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
§  Privacy dan security pada Topologi Mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
§  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

KEKURANGAN TOPOLOGI MESH (Jala)
§  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan Port I/O.
§  Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi makin sulit.

§  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Berdasarkan Kelebihan dan Kekurangannya Topologi Mesh biasanya diimplementasikan pada computer-komputer utama dimana masing-masing computer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan Topologi yang berbeda (Hybrid Network).


Topologi Tree (Pohon)
Topologi Tree atau Topologi Pohon adalah Kombinasi karakteristik antara Topologi Bintang (Start) dan Topologi Bus. Topologi ini terdiri atas Kumpulan Topologi Bintang yang dihubungkan dalam satu Topologi Bus sebagai jalur tulang punggung atau beckbone komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi Jaringan ini disebut juga sebagai Topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya di gunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah di gambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas mempunyai hirarki yang semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok di gunakan pada system jaringan komputer.

Pada jaringan pohon terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang paling tinggi tingkatnya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatnya. Data yang di kirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer ke node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar data yang ada harus melewati node-3 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keunggulan jaringan pohon seperti ini adalah dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Adapun kelemahannya adalah apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berbeda dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relative menjadi lambat.


Manfaat Jaringan
Sadar atau tidak, manusia saat ini telah menikmati manfaat dari adanya jaringan komputer. Mulai dari kita berkirim uang melalu bank, sampai dengan sarana komunikasi canggih yang sehari-hari telah menjadi kebutuhan manusia saat ini.

1.   RESOURCE SHARING
Dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misalnya Seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering di artikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak jauh.

2.   RELIABILITAS TINGGI
Dengan jaringan computer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternative persediaan. Misalnya semua file dapat di simpan atau di copy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bisa salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa di gunakan.

3.   MENGHEMAT UANG
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik di bandingkan dengan komputer yang besar. Misalnya komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar